ARAB SAUDI DILANDA DINGIN, TKI DIHIMBAU JAGA KESEHATAN Bulan Januari adalah puncak musim dingin di Arab Saudi. Pada Minggu pagi (11/01) menunjukan suhu Kota Jeddah mencapai15 derajat celcius, sementara untuk kota Al-Riyadh hampir dibawah 5 derajat celcius. Bukan hanya badan yang mengigil kedinginan, namun rupanya cuaca tersebut membawa ancaman penyakit yang perlu diperhatikan. Dilansir dari LiputanBMI, Nina Moenthy Suryana Kabid Pemberdayaan Perempuan Buruh Migran Indonesia Saudi Arabia (BMI-SA) menghimbau kepada para TKI di Arab Saudi untuk menjaga kesehatan di musim dingin, diantaranya dengan perbanyak air minum, perhatikan pola tidur, mengenakan pakaian yang tebal dan hangat, serta mengkonsumsi vitamin. Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa musim dingin di Arab Saudi berbeda dengan dingin di Indonesia. Menurutnya suhu dingin di Arab Saudi bisa menyebabkan gatal-gatal dan kering pada kulit, untuk itu Ia menghimbau untuk mengunakan body lotion. “Menjaga kesehatan itu penting, apalagi kita sedang bekerja di negeri orang, kalau sakit, kita juga yang repot, untuk itu lebih baik mencegah dari pada mengobati, “ ucap Nina Suryana dalam rilis yang diterima LiputanBMI, Minggu (11/01). “Biasanya kalau musim dingin itu yang sering kita rasakan adalah demam, sakit kepala, dan sakit tenggorakan dan batuk pilek, untuk penanganan awal cukup beli strepsils di apotek terdekat, “ ujarnya.